Seputar Ikan Guppy: Panduan Lengkap untuk Pecinta Ikan Hias

Seputar Ikan Guppy: Panduan Lengkap untuk Pecinta Ikan Hias

Ikan guppy, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Poecilia reticulata, adalah salah satu ikan hias air tawar paling populer di seluruh dunia. Ikan mungil ini berasal dari perairan Amerika Tengah dan Selatan, namun keberadaannya telah mendunia berkat keindahannya. Ikan guppy terkenal dengan warna-warni tubuhnya yang mencolok dan sirip ekor yang bervariasi. Tak heran, ikan guppy menjadi pilihan utama untuk menghiasi akuarium para pecinta ikan hias. 

Memilih Ikan Guppy yang Sehat

Memiliki ikan guppy yang sehat tentu menjadi dambaan. Saat memilih ikan guppy, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan ikan bergerak lincah dan tidak apatis. Perhatikan juga kondisi tubuh ikan, hindari ikan yang memiliki tubuh bengkok, sisik yang terangkat, atau adanya luka pada tubuhnya. Pilihlah ikan dengan warna yang cerah dan sirip yang utuh. Biasakan untuk memilih ikan guppy dari penjual yang terpercaya untuk menghindari penyakit pada ikan.

Menyiapkan Akuarium yang Ideal

Ikan guppy tergolong ikan yang mudah beradaptasi, namun ini bukan berarti mereka tidak membutuhkan perawatan yang baik.  Untuk  menjaga kesehatan ikan guppy, diperlukan akuarium yang ideal. Ukuran akuarium yang disarankan minimal 20 liter untuk beberapa ekor ikan guppy. Pastikan akuarium dilengkapi dengan filter dan aerator untuk menjaga kualitas air.  Suhu air yang ideal untuk ikan guppy adalah sekitar 22-26 derajat Celcius. 

Rahasia Air yang Sehat untuk Ikan Guppy

Kualitas air merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan ikan guppy. Sebaiknya gunakan air yang telah diendapkan selama 24-48 jam sebelum digunakan di akuarium.  Penggunaan air PAM  perlu diwaspadai karena kandungan klorin yang tinggi.  Anda dapat menambahkan larutan penghilang klorin yang banyak dijual di toko ikan hias. Lakukan penggantian air akuarium secara rutin, sekitar 20-30%  setiap minggunya untuk menjaga kebersihan air.

Memberi Makan Ikan Guppy Secara Tepat

Ikan guppy tergolong omnivora, artinya mereka memakan  organisme hidup maupun  pakan buatan.  Pilih  pakan ikan berupa  serpi yang  mengandung nutrisi lengkap.  Selain itu, Anda dapat memberikan pakan hidup seperti kutu air atau cacing darah  untuk menambah variasi  makanan ikan guppy.  Perhatikan porsi pemberian pakan,  hindari pemberian pakan secara berlebihan yang dapat mengotori air akuarium. 

Menciptakan Lingkungan Akuarium yang Asri

Selain faktor air dan pakan,  keindahan dan kenyamanan akuarium juga perlu diperhatikan. Anda dapat menambahkan tanaman air hidup ke dalam akuarium. Tanaman air  tidak hanya berfungsi sebagai  hiasan,  tetapi juga berperan  dalam menjaga kualitas air dan memberikan tempat berlindung bagi ikan guppy.  Pilih jenis tanaman air yang  mudah perawatan  dan  sesuai dengan ukuran akuarium.

Jangan Biarkan Ikan Guppy Stres!

Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan guppy pun bisa mengalami stres.  Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ikan guppy stres  antara lain perubahan suhu air secara mendadak,  akuarium yang terlalu  sempit,  serta keberadaan ikan predator.  Gejala ikan guppy yang stres  adalah  warna tubuh yang memudar,  berenang  secara  tergesa-gesa, atau  bergerombol di salah satu sudut akuarium.  Jika mendapati tanda-tanda stres pada ikan guppy,  segera lakukan tindakan perbaikan  terhadap lingkungan akuarium.

Awas! Bahaya Ikan Predator untuk Ikan Guppy

Ikan guppy memiliki sifat yang damai dan senang hidup berkelompok.  Hindari  menggabungkan ikan guppy dengan ikan predator  seperti ikan oscar atau ikan arwana.  Ikan predator  tersebut  dapat memangsa ikan guppy,  terutama yang berukuran kecil.  Jika ingin  menambahkan ikan lain ke dalam akuarium  yang berisi ikan guppy,  pilihlah  ikan  yang berukuran  lebih kecil  dan  memiliki sifat  damai  seperti ikan neon tetra  atau  ikan platy.

Mengembangbiakkan Ikan Guppy

Ikan guppy termasuk ikan yang mudah dikembangbiakkan.  Ikan guppy  merupakan ikan vivipar,  artinya mereka melahirkan anak  bukan bertelur.  Ikan guppy betina yang sedang hamil  dapat dikenali dari  perutnya yang membesar dan adanya bintik hitam pada bagian bawah perutnya.  Proses kehamilan ikan guppy  biasanya berlangsung  sekitar 26-30 hari.  Untuk  mendapatkan hasil breeding yang optimal,  pisahkan ikan guppy betina yang hamil ke dalam akuarium khusus  sebelum masa melahirkan.  Hal ini dilakukan untuk  menghindari  anak ikan guppy  dimakan oleh ikan guppy dewasa lainnya.

Merawat Burayak Ikan Guppy dengan Benar

Burayak ikan guppy yang baru lahir berukuran sangat kecil.  Mereka  membutuhkan pakan khusus yang berukuran  lebih  kecil  daripada pakan ikan dewasa.  Infusoria  merupakan pakan alami  yang  ideal untuk burayak ikan guppy.  Infusoria dapat dibuat dengan  mendekomposisi  daun pisang kering  atau  kulit buah pisang  di dalam wadah berisi air.  Selain infusoria,  Anda  juga dapat memberikan pakan buatan khusus burayak yang banyak tersedia di toko ikan hias. 

Varietas Ikan Guppy yang Menawan

Daya tarik utama ikan guppy terletak pada keragaman warna dan bentuk siripnya.  Para breeder ikan guppy  telah  menghasilkan  berbagai  varietas ikan guppy  yang  sangat memikat.  Beberapa  varietas ikan guppy yang populer  antara lain:

  1. Plakat:  Memiliki sirip ekor yang  pendek dan lebar menyerupai kipas
  2. Double sword:  Memiliki ekor yang  bercabang dua menyerupai pedang
  3. Veiltail:  Memiliki sirip ekor yang  panjang dan menjuntai seperti  veil
  4. Cobra:  Memiliki  corak  bercak hitam pada tubuhnya yang  menyerupai  ular  cobra
  5. Lace:  Memiliki  corak  titik-titik  berwarna  perak  atau  emas  pada  tubuhnya

Penutup

Ikan guppy  merupakan ikan hias  yang  mudah dirawat  dan  menyenangkan untuk dipelihara.  Dengan perawatan yang tepat, ikan guppy  dapat  hidup  hingga  2 tahun.  Keindahan warna-warni  dan  siripnya yang  bervariasi  membuat ikan guppy  menjadi  pilihan  tepat  untuk  menghiasi  akuarium Anda.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.